Minggu, 31 Januari 2010

Awas, Olahraga Berlebihan Memperbesar Jantung

The following article covers a topic that has recently moved to center stage--at least it seems that way. If you've been thinking you need to know more about it, here's your opportunity.
KOMPAS.com " Agar olahraga bisa jadi bagian dari gaya hidup, hendaknya kita lebih dulu bertanya pada diri sendiri. Apa yang akan dicapai dari olahraga? Olahraga hendaknya tidak membebani dan membuat tubuh sakit.

"Keesokan hari setelah latihan, apakah kita merasa loyo atau segar? Jika segar, berarti latihan kita sudah tepat. Harus dikaji ulang jika olahraga bikin tubuh kita sakit," kata Dr Michael Triangto, SpKO, ahli kedokteran olahraga.

Sah-sah saja jika orang berolahraga untuk mengejar kesenangan dan kemenangan. "Harus ditentukan sejak awal tujuan berolahraga. Apakah untuk senang-senang atau sehat? Kalau untuk sehat memang kelihatannya membosankan dibandingkan dengan kesenangan saat berlari dan memukul bola sekencang-kencangnya. Semua tentu ada konsekuensinya, termasuk risiko badan sakit dan cedera," kata Dr Michael.

Truthfully, the only difference between you and news experts is time. If you'll invest a little more time in reading, you'll be that much nearer to expert status when it comes to news.

Agar aman, sebaiknya kita melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum memulai olahraga. Jika tak ada dokter ahli olahraga, Dr Michael menyarankan membuat daftar cek sendiri untuk menilai kondisi.

"Tanyakan pada diri sendiri, apakah jalan kaki setengah jam tidak bikin badan kepayahan. Kalau tidak payah boleh ditambah sedikit. Olahraga itu jangan membuat tubuh kepayahan agar tidak membebani jantung," tuturnya.

Dr Michael mengingatkan bahaya olahraga untuk fun dan prestasi bukan hanya cedera otot. "Ada risiko pembesaran jantung karena latihan yang terlalu berat. Ini kondisi yang biasa dijumpai pada sejumlah atlet profesional," kata dokter yang terlibat di pelatnas bulu tangkis ini. Tidak sedikit atlet bulu tangkis andalan Indonesia punya masalah ini.

Perbesaran jantung bisa terjadi pada latihan beban yang berlebihan. "Latihan beban yang aman itu seharusnya membuang napas saat mengangkat beban agar jantung tidak membesar," kata Dr Michael. Menahan napas saat mengangkat beban justru membuat udara tidak bisa keluar dari jantung. Ini yang membuat jantung membesar.

Latihan berat secara fisiologis bisa membuat jantung menjadi besar. Pembesaran ini tidak memberikan gejala atau keluhan tertentu. "Pada saat masih aktif olahraga, pembesaran jantung ini tidak mendatangkan masalah. Masalah baru ada bila kelak berhenti berolahraga. Konsekuensinya harus terus berolahraga. Jika tidak, jantung yang besar ini seperti rumah kosong tak berpenghuni," ungkapnya. (GHS/diy)

As your knowledge about news continues to grow, you will begin to see how news fits into the overall scheme of things. Knowing how something relates to the rest of the world is important too.

Sabtu, 30 Januari 2010

Awas, Olahraga Berlebihan Memperbesar Jantung

Imagine the next time you join a discussion about news. When you start sharing the fascinating news facts below, your friends will be absolutely amazed.
KOMPAS.com " Agar olahraga bisa jadi bagian dari gaya hidup, hendaknya kita lebih dulu bertanya pada diri sendiri. Apa yang akan dicapai dari olahraga? Olahraga hendaknya tidak membebani dan membuat tubuh sakit.

"Keesokan hari setelah latihan, apakah kita merasa loyo atau segar? Jika segar, berarti latihan kita sudah tepat. Harus dikaji ulang jika olahraga bikin tubuh kita sakit," kata Dr Michael Triangto, SpKO, ahli kedokteran olahraga.

Sah-sah saja jika orang berolahraga untuk mengejar kesenangan dan kemenangan. "Harus ditentukan sejak awal tujuan berolahraga. Apakah untuk senang-senang atau sehat? Kalau untuk sehat memang kelihatannya membosankan dibandingkan dengan kesenangan saat berlari dan memukul bola sekencang-kencangnya. Semua tentu ada konsekuensinya, termasuk risiko badan sakit dan cedera," kata Dr Michael.

You can see that there's practical value in learning more about news. Can you think of ways to apply what's been covered so far?

Agar aman, sebaiknya kita melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum memulai olahraga. Jika tak ada dokter ahli olahraga, Dr Michael menyarankan membuat daftar cek sendiri untuk menilai kondisi.

"Tanyakan pada diri sendiri, apakah jalan kaki setengah jam tidak bikin badan kepayahan. Kalau tidak payah boleh ditambah sedikit. Olahraga itu jangan membuat tubuh kepayahan agar tidak membebani jantung," tuturnya.

Dr Michael mengingatkan bahaya olahraga untuk fun dan prestasi bukan hanya cedera otot. "Ada risiko pembesaran jantung karena latihan yang terlalu berat. Ini kondisi yang biasa dijumpai pada sejumlah atlet profesional," kata dokter yang terlibat di pelatnas bulu tangkis ini. Tidak sedikit atlet bulu tangkis andalan Indonesia punya masalah ini.

Perbesaran jantung bisa terjadi pada latihan beban yang berlebihan. "Latihan beban yang aman itu seharusnya membuang napas saat mengangkat beban agar jantung tidak membesar," kata Dr Michael. Menahan napas saat mengangkat beban justru membuat udara tidak bisa keluar dari jantung. Ini yang membuat jantung membesar.

Latihan berat secara fisiologis bisa membuat jantung menjadi besar. Pembesaran ini tidak memberikan gejala atau keluhan tertentu. "Pada saat masih aktif olahraga, pembesaran jantung ini tidak mendatangkan masalah. Masalah baru ada bila kelak berhenti berolahraga. Konsekuensinya harus terus berolahraga. Jika tidak, jantung yang besar ini seperti rumah kosong tak berpenghuni," ungkapnya. (GHS/diy)

If you've picked some pointers about news that you can put into action, then by all means, do so. You won't really be able to gain any benefits from your new knowledge if you don't use it.

Menkes: Saatnya Penerapan Standarisasi Puskesmas

The following article includes pertinent information that may cause you to reconsider what you thought you understood. The most important thing is to study with an open mind and be willing to revise your understanding if necessary.
KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Republik Indonesia Endang Rahayu Sedyaningsih menyatakan sudah saatnya menerapkan standarisasi untuk pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas). "Nanti puskesmas dapat memilih model standar seperti apa yang akan diberlakukan," kata Menkes di sela-sela kunjungan kerjanya ke Puskesmas Jetis Kota Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, ada beberapa model standarisasi puskesmas yang akan diberlakukan disertai dengan standar pelayanan minimum dan puskesmas memiliki kebebasan untuk meningkatkan kelasnya sesuai standar yang dipilih.

Dalam kunjungan kerja ke Puskesmas Jetis tersebut, Menkes didampingi oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana setelah sebelumnya bertemu dengan Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X.

It seems like new information is discovered about something every day. And the topic of news is no exception. Keep reading to get more fresh news about news.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Choirul Anwar menyatakan bahwa Puskesmas Jetis telah memperoleh ISO 9001 sejak empat tahun lalu, dengan sebagian besar pasien adalah warga kurang mampu di sekitar puskesmas. Setiap hari, ada sekitar 150-200 pasien yang berobat di puskesmas tersebut.

Kepala Puskesmas Jetis dr Erna menyatakan, setiap tahun pihaknya memperoleh dana dari dari pemerintah pusat, salah satunya adalah untuk pengembangan puskesmas seperti rehabilitasi fisik dan juga dana jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas).

Erna menyebut, dana jamkesmas yang akan diterima yaitu sebesar Rp51 juta untuk 5.253 peserta. Selain itu, pihaknya juga rutin mengajukan "plan of action" setiap tahunnya ke Pemerintah Kota Yogyakarta untuk pengembangan layanan di bidang promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.

"Di luar dana tersebut, juga masih ada dana rutin untuk operasional puskesmas. Sedangkan 67,5 persen pendapatan yang diperoleh dikembalikan untuk puskesmas," katanya.

Now you can understand why there's a growing interest in news. When people start looking for more information about news, you'll be in a position to meet their needs.

Jumat, 29 Januari 2010

Tips Sehat bagi Pekerja Kantoran

Are you looking for some inside information on news? Here's an up-to-date report from news experts who should know.
KOMPAS.com -  Atas nama kesibukan, banyak pekerja yang mengabaikan pola hidup sehat. Jangankan untuk berolahraga, makanan bergizi pun sering luput dari prioritas. Camilan manis, gorengan, dan secangkir kopi merupakan menu wajib sehari-hari yang dilahap.

Pola makan yang buruk ditambah kurangnya aktivitas membuat risiko para pekerja terkena penyakit menjadi berlipat. Selain rentan kegemukan, para pekerja kantoran juga lebih sering mengalami gangguan perut dan pencernaan. Untuk menyiasatinya, simak tips berikut:

1. Makan seimbang dan bervariasi
Menu makan yang itu-itu saja bisa membuat tubuh kekurangan gizi. Penuhi kebutuhan gizi tubuh Anda dengan makan makanan bergizi dan bervariasi. Selain sumber serat, konsumsi pula karbohidrat dan protein yang bermanfaat untuk meningkatkan konsentrasi. Kurangi makanan yang digoreng dan bersantan.

Most of this information comes straight from the news pros. Careful reading to the end virtually guarantees that you'll know what they know.

2. Aktif bergerak
Kombinasikan pola makan sehat yang Anda jalani dengan rutin berolahraga. Penelitian menunjukkan, orang yang aktif beraktifitas cenderung tak mudah tergoda untuk mengonsumsi makanan kurang sehat dan lebih mudah menurunkan berat badan. Sempatkan waktu untuk berolahraga. Bila tak punya sisa waktu di pagi hari, ikutlah kelas di pusat kebugaran yang tetap buka hingga larut malam.

3. Jangan lupa minum
Konsumsi minimal empat gelas air ( 1 liter) selama jam kerja. Ini diluar cairan lain yang Anda minum, seperti jus, kopi, atau teh. Di malam hari, tambah lagi asupan air Anda kira-kira dua gelas. Hindari minum air secara berlebihan karena bisa menyebabkan terbuangnya mineral-mineral penting dari tubuh.

4. Camilan sehat
Ngemil agaknya adalah kegiatan yang sulit dilepaskan dari para pekerja kantoran. Agar kesehatan tak dikorbankan, gantilah snack pengiring kerja itu dengan camilan sehat. Misalnya potongan buah, yogurt, atau lalapan mentah.  

5. Sarapan
Berbagai penelitian menunjukkan, orang yang mengawali harinya dengan sarapan mempunyai kualitas konsentrasi yang lebih baik dan lebih berenergi dibanding dengan mereka yang hanya menyeruput segelas kopi di pagi hari.

Those who only know one or two facts about news can be confused by misleading information. The best way to help those who are misled is to gently correct them with the truths you're learning here.